Senin, 22 Oktober 2012

PATIENCE (KESABARAN)


God oftens remind us to believe in Him whatever happen in our life, and He wants us to walk with Him in our faith. But as a human we often gave up with our problems and prays because we don't have a patience to wait God's answer about our problems. Remember that God wants us to be patience because there are reasons:
  1. Patience as important as faith. Because patience support our faith until we see the real result.
  2. Patience support and push us to keep in faith and hold out.
  3. Patience is a "Power", because patience knew that God's promises are "Yes" and "Amen".
So you still wants to give up to your prays, life, and problems? God love you and me, so keep in your faith and become the witnesses!Jesus bless us^^

Tuhan sering mengingatkan kita untuk selalu mempercayai-Nya apapun yang terjadi dalam hidup kita, dan Dia ingin agar kita selalu berjalan bersama-Nya di dalam Iman. Akan tetapi sebagai manusia, kita sering menyerah dengan permasalahan dan doa kita karena kita tidak sabar menanti jawaban Tuhan atas pergumulan kita. Ingatlah bahwa Tuhan ingin kita bersabar karena beberapa alasan:
  1. Kesabaran sama pentingnya dengan Iman. Karena kesabaran mendorong Iman kita sampai kita melihat hasil yang nyata.
  2. Kesabaran mendorong dan mendukung agar kita tetap ada dalam Iman kita dan tetap terus bertahan.
  3. Kesabaran adalah "Kuasa", karena kesabaran tahu bahwa janji Tuhan adalah "Ya" dan "Amin".
Jadi, apakah kalian masih ingin menyerah dari doa, hidup, dan pergumulan kalian? Tuhan mengasihimu dan saya, jadi tetaplah dalam Imanmu dan jadilah kesaksian!Tuhan Yesus berkati^^

Notes: Please like and share our another facebook page: http://www.facebook.com/dehandsofgod

Sabtu, 29 September 2012

Kekuatiran yang Berlebihan

Kekuatiran dapat melanda siapa saja, bahkan seorang yang sudah sukses sekalipun pasti pernah merasa kuatir. Sekilas kita melihat bahwa kekuatiran itu hal yang wajar dan sangat manusiawi karena kita adalah manusia biasa, namun kalau rasa kuatir tersebut terlalu berlebihan tentu saja tidak baik. Banyak dari kita yang sedikit-sedikit kuatir, bahkan ketika kita belum melakukan apa-apa sudah kuatir duluan. Takut ini begini dan begitu dan pikiran kita juga kerap kali dipenuhi dengan kalimat, "Jangan-jangan begini/begitu."

Coba kita pikir-pikir lagi, masa iya Tuhan membiarkan umat pilihan-Nya bahkan yang dianggap sebagai biji mata-Nya kelaparan ataupun telanjang? Tentu saja TIDAK! Coba lihat kembali apa firman Tuhan dalam Matius 6:25. Ketika kita kuatir, apalagi kuatir yang berlebihan, semua itu tentu akan menyusahkan diri kita sendiri --> Lukas 10:41. Lebih dari itu, ada beberapa akibat negatif yang ditimbulkan dari kekuatiran kita yang berlebihan, antara lain:

  • Mengubah fokus kita --- Ketika kita berencana tentang apapun dan kemudian kekuatiran berlebihan hinggap dalam diri kita, otomatis fokus kita tidak lagi berada pada tujuan kita semula tapi justru tertumpu pada masalah-masalah yang sebenarnya belum tentu terjadi di masa depan.
  • Membuang waktu kita --- Kita seharusnya dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang berguna, tapi karena kekuatiran yang berlebihan seringkali justru membuat kita akhirnya tidak dapat melakukan apa-apa. Hal ini terjadi karena kita terganggu dengan hal yang kita kuatirkan itu.
  • Menurunnya kesehatan kita --- Ketika kuatir berlebihan terhadap sesuatu, seringkali kita tertekan dan menyebabkan nafsu makan hilang dan bahkan susah tidur, dan itu semua akan membuat kesehatan kita memburuk. Kita memang tidak tahu hari depan kita seperti apa, tapi percaya saja bahwa kita ada dalam pemeliharan Tuhan.
Apapun yang menjadi pergumulan kita akhir-akhir ini, jangan sampai diri kita dikuasai oleh kekuatiran yang berlebihan karena semua itu tidak membangun dan justru merugikan kita. Bawa dalam doa apapun kekuatiran atau pergumulan Anda. Tuhan Yesus selalu buka jalan dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak-Nya. GOD BLESS 

Senin, 10 September 2012

SAVE THE LOST WITH ANY COST!


Sebagai anak-anaknya TUHAN, mari kita bangkit menjadi terang. Kita tidak hanya bersyukur menerima berkat dari-Nya, namun terlebih lagi TUHAN rindu kita memiliki belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang terhilang dan itu sudah merupakan kewajiban kita sebagai anak-NYA. Jiwa-jiwa yang terhilang bisa siapa saja: mungkin dia adalah sahabatmu, tetanggamu, atau bahkan keluargamu sendiri. Untuk itulah kita sebagai orang-orang yang telah menerima karunia keselamatan dari TUHAN jangan menyimpannya sendiri. Mulailah bekerja untuk-Nya, karena harta yang paling berharga adalah keselamatan jiwa-jiwa. Bagaimana caranya?
1.       Pertama coba tengok sekeliling kita, apakah ada sahabat atau orang-orang yang kita kenal belum mengenal TUHAN, atau bahkan sudah menerima TUHAN tapi karena beberapa sebab mundur dari-NYA. Itulah jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan!
2.     Mulai mendoakan dengan penuh kerinduan. Pertama kita berdoa mohon hati yang ebrbelas kasihan terhadap jiwa-jiwa terlebih dahulu, kemudian mulailah berdoa bagi mereka yang terhilang agar Roh Kudus bekerja dan menjamah hati mereka.
3.       Mulailah berhubungan baik dengan mereka. Tanamkanlah persahabatan dengan mereka.
4.       Berdoa kepada TUHAN dan carilah kesempatan untuk mengenalkan TUHAN JESUS kepada mereka (ajak ke gereja, komsel/persekutuan doa), temanilah mereka.
5.     Bagi mereka yang sudah membuka hati dan menerima TUHAN JESUS, tetap terus doakan dan bimbing mereka. Suport mereka selalu dalam persekutuan saudara seiman.

SO GUT LUCK< GUYS!!^^ JBU..

Minggu, 02 September 2012

RENUNGAN KILAT HARI INI


Hai guys, di hari minggu ini Blessing Glory punya beberapa pertanyaan Renungan yang kami rindu kalian untuk jawab. Semoga Pertanyaan ini dapat menjadi berkat dan bisa membantu kita untuk lebih dekat dan mengenal pribadi Tuhan Jesus lebih lagi:

  1. Saat Teduh: Mungkin Saat Teduh kalian tidak ditinggalkan, tapi itu dilakukan dengan prinsip baca – doa - selesai, bahkan mungkin sambil membaca TV atau menjawab telepon. Bagaimana kalian bisa mulai melakukan saat teduh yang berkualitas?
  2. Jika di saat ini, kita masih dapat berdoa dan beribadat kepada Jesus dengan bebas tanpa larangan apapun, maka bukan alasan sibuk sehingga tidak berdoa hanyalah alasan kita saja?
  3. Kebahagiaan tidak ditentukan dengan banyaknya kekayaan seseorang, tetapi kebahagiaan itu adalah sebuah keputusan bahkan pilihan. Bahagia itu kebukatan tekad untuk selalu bahagia, bukan menunggu-nunggu keadaan dari luar yang membuat kita bahagia. Bagaimana tanggapan kalian?

Kami sangat rindu atas tanggapan kalian dari pertanyyan atau perenungan di atas, so jangan ragu or malu-malu buat comment ya, atau memberi masukan^^ Be bless and Jesus bless!!

Selasa, 28 Agustus 2012

HIDUP DALAM DOA DAN PENYEMBAHAN:


“Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba  sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh  dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24)
Dalam penyembahan kita kepada Tuhan atau saat kita bersaat teduh, pastinya kita berdoa dan memuji serta menyembah-Nya. Mengapa kita harus berdoa serta menyembah-Nya:
1.      Doa dan Penyembahan dapat membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Tuhan rindu untuk kita lebih mengenal-Nya, dan Tuhan ingin kita membawa hubungan yang lebih dekat pada-Nya. Ia ingin mendengar tentang isi hati kita dan Dia rindu untuk mendengar cerita-cerita kita.
2.      Dengan Doa dan penyembahan, kita bias mempertajam telinga rohani kita. Sehingga kita semakin peka terhadap suara roh Kudus. Dalam berdoa tidak hanya kita yang ingin berbicara tetapi Tuhan juga rindu berbicara dengna kita.
3.      Doa dan penyembahan akan membuat kita menerima berkat berlimpah dari Tuhan. Tuhan selalu rindu untuk memberkati anak-anak-Nya.
Dalam berdoa kita harus menyembahnya dalam Roh dan Kebenaran. Sikap hati kita harus penuh dengan sukacita dan syukur. Jangan lupa bahwa dalam menyembah-Nya kita harus bersikap rendah hati dan mengorbankan segalanya untuk Tuhan. Jadikan Tuhan prioritas pertama dalam hidup kita. Ingat bahwa kita harus memiliki gaya hidup sebagai seorang penyembah, dan berbuah roh. Be bless! ^^ Jbu..

Minggu, 26 Agustus 2012

Menu Minggu ini : Ujian adalah Berkat
2 Taw 32:1-23

2 Taw 32:1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
 Ternyata setelah Hizkia menunjukkan kesetiaannya pada Tuhan yang sungguh besar justru ia dilanda masalah yang cukup besar untuk dirinya saat itu. Mungkin Hizkia bisa saja marah pada Tuhan namun yang ia lakukan tetap taat pada Tuhan, ia memilih berdoa dan mengandalkan Tuhan. Sebenarnya ujian yang ada dalam hidup kita ini adalah berkat alias kado spesial, karena lewat masalah kita bisa naik ke level yang lebih tinggi, lebih bisa mengandalkan Tuhan, semakin berserah dan makin mendekat dengan Tuhan Yesus. Justru karena Ia mengasihi kita semua maka Ia memberikan masalah tersebut untuk kita, karena Tuhan juga gak akan ninggalin kita saat kita menghadapi masalah kita tersebut, Ia pasti ada di pihak kita dan akan bertanding untuk kita. Jika Tuhan di pihak kita, siapa lawan kita?? Benar kan?
Namun kita juga harus refleksi diri, adakah dosa yang pernah kita lakukan? jika ada segeralah untuk minta ampun padaNya namun, bila memang tak ada dosa, bersiaplah atas "hadiah" Tuhan tersebut!

Berikut adalah 4 cara yang dilakukan Hizkia untuk menandingi lawannya:
1. Menutup mata air (2 Taw 32:3-4)
Menutup mata air di sini maksudnya adalah menutup segala celah dari kelemahan kita yang dapat menjadikan musuh kita semakin kuat. Misalnya buat yang cewe" ni, doyan banget belanja dan boros maka tutup celah kelemahan kita tersebut. Mungkin dengan gak ke mall, menyimpan uang dengan benar, dll.
2. Membangun menara  (2 Taw 32:5)
"Dengan sekuat tenaga Hizkia membangun kembali seluruh tembok yang telah terbongkar, mendirikan menara-menara di atasnya dan tembok yang lain di luarnya. Ia memperkuat juga Milo di kota Daud dan membuat lembing dan perisai dalam jumlah yang besar."
 Fokus terhadap Tuhan untuk membuat kita semakin dekat dengan Tuhan sehingga kita menjadi lebih kuat saat berhadapan dengan masalah. Bisa dengan saat teduh, baca alkitab, komsel, ikut acara" rohani kayak camp rohani, dll
3. Memperkatakan perkataan iman (2 Taw 32:6-8)
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia. Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.
Terus perkatakan perkataan iman maka diri kita pun akan menjadi lebih kuat. Dan Iman yang besar mengalahkan segala kemustahilan.
4. Tahan Godaan (2 Taw 32:11)
Setan jelas tidak senang jika kita hidup kudus, maka ia pun berusaha keras untuk menggoda kita agar terjerumus oleh karena itu berhati- hatilah terhadap godaan setan itu. Tetaplah setia pada Tuhan karena kesetiaanmu itu akan berbuah manis...


Minggu, 08 Juli 2012

Menu minggu ini: Ayub

Ayub 1:1-3, 8-12
Tuhan memberikan pagar perlindunganNya atas Ayub sehingga apapun yang ia perbuat Tuhan jadikan berhasil, smua hartanya berlipat kali ganda dan ia pun menjadi semakin kaya.
Saya banyak belajar dari sikap hati ayub berikut ini, Ketika smua yang ada padanya diambil, smua hartanya lenyap, kambing- domba dan budaknya mati smua, anak"nya pun meninggal juga bahkan istrinya meninggalkan ia di saat seperti itu dan ia pun menderita borok di sekujur tubuhnya. Serasa smua yang buruk datang kepadanya di saat yang bersamaan namun ia tetap tegar dan berkata 
"Tuhan aku lahir ke dunia ini dengan telanjang, maka akupun akan kembali padaMu dengan telanjang pula. Tuhan lah yang memberi maka Tuhan pun yang mengambil"


Benar" perkataan yang luar biasa dari Ayub. Menyadarkan kita bahwa smua yang kita punya ialah milik Tuhan dan kita hanya pengelolah. Maka tidak sepantasnya untuk sombong akan kekayaan yang dimiliki saat ini. Dan yang terlebih penting belajar untuk bersyukur tentang apa yang sudah Tuhan percayakan pada diri kita masing".

Ketika Ayub LULUS dari test Tuhan maka Tuhan memberikan kepadanya 2x lipat dari apa yang ia punyi dahulu. Tuhan Allah kita sungguh Allah yang luar biasa :D